Liga Spanyol sudah melewati 23 pekan dan kisah yang dominan adalah "dunia cuma milik Real Madrid dan Barcelona, juga Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi".
Sepenggal episode bahwa Levante pernah berada di puncak klasemen itu sudah lama berlalu. Mereka sekarang bahkan mulai sibuk untuk menentukan apakah bisa mengikuti kompetisi Liga Europa musim depan, karena posisinya saat ini di anak tangga ketujuh.
Valencia, yang selalu menjadi kuda hitam dalam rivalitas abadi Madrid-Barca pada faktanya memang masih saja jadi dark horse. Mereka ada di peringkat ketiga, tapi jaraknya dengan Barca tetaplah jauh: 11 angka.
El Che juga selalu kalah dari dua tim top itu. Mereka menyerah 2-3 di Mestalla dari Madrid, lalu kalah telak 1-5 dari El Barca dinihari tadi, Senin (20/2/2012).
Pernah pula ada cerita optimisme tentang Malaga, ketika mereka membeli pemain-pemain top seperti Ruud van Nistelrooy, Jeremy Toulalan, Martin Demichelis, dan Joris Mathijsen, plus pelatih Manuel Pellegrini. Nyatana, mereka saat ini cuma ada di peringkat kesembilan.
Maka La Liga masih dikuasai Los Blancos dan Los Cules, terlepas dari fakta pula bahwa Madrid cukup jauh meninggalkan musuh besarnya itu dengan 10 angka. Tapi orang akan masih menunggu siapa di antara mereka yang di akhir musim akan mengangkat piala, bukan Valencia, Levante atau Malaga, atau yang lain.
Dominasi Madrid-Barca seiring sejalan dengan dominasi dua penyerang terbaiknya. Terjadi lagi kompetisi individu di antara Ronaldo dan Messi, seperti yang sudah terjadi sejak dua musim lalu.
Dari pekan ke pekan hampir selalu ada nama mereka di papan skor. Terkadang pertanyaannya bukan lagi, apakah mereka mencetak gol, tapi berapa gol yang akan mereka buat di minggu ini?
Kedua pemain ini terlalu superior di liga ini. Mereka bisa menciptakan gol lebih banyak dari jumlah pertandingan yang mereka mainkan. Ronaldo sudah mengemas 28 gol dari 23 laga, Messi sudah 27.
Mereka jauh di atas pemain produktif lain seperti Radamel Falcao (Atletico Madrid) dan Gonzalo Higuain (Madrid), yang sama-sama mengutip 14 gol, atau juga Karim Benzema (Real Madrid) yang baru menghasilkan 13 gol.
Dengan produktivitas seperti itu, Ronaldo dan Messi hampir dipastikan bakal menjadi kandidat kuat lagi dalam perebutan trofi Sepatu Emas Eropa, yang musim lalu dimenangi Ronaldo.
Adapun untuk tim mereka, Madrid dan Barca, persaingan "pribadi"masih akan terjadi pada 22 April. Di tanggal itu El Clasico terjadi lagi di Nou Camp.
Siapa pemenang rivalitas itu di akhir musim?
Sepenggal episode bahwa Levante pernah berada di puncak klasemen itu sudah lama berlalu. Mereka sekarang bahkan mulai sibuk untuk menentukan apakah bisa mengikuti kompetisi Liga Europa musim depan, karena posisinya saat ini di anak tangga ketujuh.
Valencia, yang selalu menjadi kuda hitam dalam rivalitas abadi Madrid-Barca pada faktanya memang masih saja jadi dark horse. Mereka ada di peringkat ketiga, tapi jaraknya dengan Barca tetaplah jauh: 11 angka.
El Che juga selalu kalah dari dua tim top itu. Mereka menyerah 2-3 di Mestalla dari Madrid, lalu kalah telak 1-5 dari El Barca dinihari tadi, Senin (20/2/2012).
Pernah pula ada cerita optimisme tentang Malaga, ketika mereka membeli pemain-pemain top seperti Ruud van Nistelrooy, Jeremy Toulalan, Martin Demichelis, dan Joris Mathijsen, plus pelatih Manuel Pellegrini. Nyatana, mereka saat ini cuma ada di peringkat kesembilan.
Maka La Liga masih dikuasai Los Blancos dan Los Cules, terlepas dari fakta pula bahwa Madrid cukup jauh meninggalkan musuh besarnya itu dengan 10 angka. Tapi orang akan masih menunggu siapa di antara mereka yang di akhir musim akan mengangkat piala, bukan Valencia, Levante atau Malaga, atau yang lain.
Dominasi Madrid-Barca seiring sejalan dengan dominasi dua penyerang terbaiknya. Terjadi lagi kompetisi individu di antara Ronaldo dan Messi, seperti yang sudah terjadi sejak dua musim lalu.
Dari pekan ke pekan hampir selalu ada nama mereka di papan skor. Terkadang pertanyaannya bukan lagi, apakah mereka mencetak gol, tapi berapa gol yang akan mereka buat di minggu ini?
Kedua pemain ini terlalu superior di liga ini. Mereka bisa menciptakan gol lebih banyak dari jumlah pertandingan yang mereka mainkan. Ronaldo sudah mengemas 28 gol dari 23 laga, Messi sudah 27.
Mereka jauh di atas pemain produktif lain seperti Radamel Falcao (Atletico Madrid) dan Gonzalo Higuain (Madrid), yang sama-sama mengutip 14 gol, atau juga Karim Benzema (Real Madrid) yang baru menghasilkan 13 gol.
Dengan produktivitas seperti itu, Ronaldo dan Messi hampir dipastikan bakal menjadi kandidat kuat lagi dalam perebutan trofi Sepatu Emas Eropa, yang musim lalu dimenangi Ronaldo.
Adapun untuk tim mereka, Madrid dan Barca, persaingan "pribadi"masih akan terjadi pada 22 April. Di tanggal itu El Clasico terjadi lagi di Nou Camp.
Siapa pemenang rivalitas itu di akhir musim?
sumber : sport.detik.com
Title Post: Duel Madrid-Barca dan Ronaldo-Messi, Pilih yang Mana ?
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: surgaberita
Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: surgaberita
Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
LIKE dan FOLLOW SurgaBerita