@Surgaberita - Perlombaan teknologi perpetaan semakin seru. Google dan Apple bahkan menyewa pesawat terbang mata-mata yang bisa merekam detail kota-kota, demi menciptakan layanan peta yang canggih.
Dikutip dari DailyMail, Senin (11/6/2012), pesawat yang dioperasikan Google dan Apple konon sangat canggih sehingga privasi para penduduk terancam. Sebab segala aktivitas mereka kemungkinan bakal turut terekam.
Google sudah mengakui bahwa mereka telah menerbangkan pesawat di berbagai kota besar untuk merekam obyek yang akan ditampilkan di peta Google Earth. Sedangkan Apple telah mengakuisisi perusahaan C3 Technologies yang merekam berbagai wilayah dengan kamera mutakhir.
Kamera yang digunakan Apple untuk merekam konon sangat powerfull, sama dengan milik biro intelijen. Kegiatan pribadi para warga pun bisa terekam dengan mudah. Apple memang diprediksi segera meluncurkan layanan peta sendiri.
"Anda tidak akan bisa berjemur di halaman tanpa khawatir pesawat dari Apple atau Google sedang mengambil gambar Anda," kata Nick Pickles, direktur di Big Brother Watch, lembaga pejuang hak sipil.
Dia menilai seharusnya orang-orang yang terekam punya hak untuk dimintai izin apakah gambar mereka ditampilkan atau tidak di dalam peta. Layanan seperti Google Street View memang telah lama menimbulkan kontroversi, misalnya menampilkan orang sedang telanjang.
Dikutip dari DailyMail, Senin (11/6/2012), pesawat yang dioperasikan Google dan Apple konon sangat canggih sehingga privasi para penduduk terancam. Sebab segala aktivitas mereka kemungkinan bakal turut terekam.
Google sudah mengakui bahwa mereka telah menerbangkan pesawat di berbagai kota besar untuk merekam obyek yang akan ditampilkan di peta Google Earth. Sedangkan Apple telah mengakuisisi perusahaan C3 Technologies yang merekam berbagai wilayah dengan kamera mutakhir.
Kamera yang digunakan Apple untuk merekam konon sangat powerfull, sama dengan milik biro intelijen. Kegiatan pribadi para warga pun bisa terekam dengan mudah. Apple memang diprediksi segera meluncurkan layanan peta sendiri.
"Anda tidak akan bisa berjemur di halaman tanpa khawatir pesawat dari Apple atau Google sedang mengambil gambar Anda," kata Nick Pickles, direktur di Big Brother Watch, lembaga pejuang hak sipil.
Dia menilai seharusnya orang-orang yang terekam punya hak untuk dimintai izin apakah gambar mereka ditampilkan atau tidak di dalam peta. Layanan seperti Google Street View memang telah lama menimbulkan kontroversi, misalnya menampilkan orang sedang telanjang.
sumber : Detikinet
Title Post: Wah, Google & Apple Operasikan Pesawat Mata-mata
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: surgaberita
Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: surgaberita
Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
LIKE dan FOLLOW SurgaBerita