@SurgaBerita - Spanyol mewarnai Euro 2012 dengan status favorit juara dan banyak media mengamini hal ini. Seiring bergulirnya turnamen, kritikan dan keraguan atas gaya permainan mereka mulai menghampiri namun dengan kerja keras satu tiket ke partai final mampu diraih.
Tim Eropa terakhir yang sukses menciptakan hat-trick ke partai final turnamen besar adalah Jerman Barat di era 1970an. Fakta ini menjadikan catatan yang diraih oleh Spanyol selama enam tahun terakhir terasa istimewa. Setelah menjadi raja Eropa 2008, Spanyol menasbihkan diri yang terbaik di dunia pada tahun 2010. Sekarang, tinggal selangkah lagi La Roja
Andai Spanyol bisa meraih kemenangan akhir pekan nanti, mereka akan menjadi negara pertama yang bisa mempertahankan Piala Henri Delaunay sekaligus mencatat sejarah sebagai tim pertama yang mampu mengangkat trofi turnamen besar tiga kali beruntun. Jurnalis GOAL.com Charlie Scott mengumpulkan lima faktor yang menentukan kesuksesan Matador sejauh ini.Tim Eropa terakhir yang sukses menciptakan hat-trick ke partai final turnamen besar adalah Jerman Barat di era 1970an. Fakta ini menjadikan catatan yang diraih oleh Spanyol selama enam tahun terakhir terasa istimewa. Setelah menjadi raja Eropa 2008, Spanyol menasbihkan diri yang terbaik di dunia pada tahun 2010. Sekarang, tinggal selangkah lagi La Roja
CASILLAS & PERTAHANAN KOKOH |
Tim mana yang mampu menguasai bola lebih banyak ketika berhadapan dengan Spanyol? Jawabnya mudah, tidak ada dan ini berarti kiper Spanyol sangat terlindung dari ancamanbomber lawan. Tetapi dalam beberapa kesempata, sosok di bawah mistar gawang harus melakukan penyelamatan gemilang dan tugas ini sukses diemban Iker Casillas.
Kesuksesan Spanyol menekuk Portugal membuat Casillas menjadi pemain pertama yang mencicipi 100 kemenangan dari total 136 caps bersama La Roja. Sejak gol Antonio Di Natale bersarang di gawangnya, Casillas mencatat 419 menit tanpa kebobolan. Beragam aksi penyelamatan gemilang dia perlihatkan termasuk ketika berhadapan dengan Kroasia di laga pamungkas babak penyisihan Grup C. Saat itu Ivan Rakitic nyaris menyamakan kedudukan.
MENTAL BAJA |
Pasukan Vicente del Bosque sejauh ini telah membuktikan diri memiliki mental baja dan determinasi tinggi bahkan dalam situasi penuh tekanan. Hasilnya? Peluang sekecil apapun bisa dituntaskan dengan baik.
Contoh terbaik hadir saat Spanyol melawan Portugal. Gol penalti 'Panenka' Sergio Ramos secara sempurna melambangkan rasa percaya diri tim. Ketika skor sama kuat 2-2, Ramos melangkahkan kaki dan melakukan tendangan chip dari titik putih untuk menggetarkan jala Rui Patricio yang terlanjur bergerak ke sisi kiri. Tekanan hebat kemudian beralih pada Bruno Alves. Bek berpostur raksasa itu tak kuasa menahan beban dan bola sepakannya hanya membentur mistar gawang. Situasi tersebut membuat tendangan Cesc Fabregas menjadi sangat menentukan.
Apa yang terjadi kemudian? Dengan dingin bintang Barcelona tersebut menuntaskan tugasnya dengan baik.
KEDALAMAN SKUAT |
Ketika Spanyol mengalami kebuntuan melawan tim yang memiliki organisasi permainan baik atau menumpuk pemain di sektor pertahanan, Del Bosque selalu memiliki jalan keluar dari bangku cadangan.
Bangkit dari bench, Fernando Torres dengan sederet kegagalannya merampungkan peluang, tetap saja bisa membuat barisan pertahanan Italia jatuh bangun. Jesus Navas? Memasuki lapangan dari bangku cadangan dan menjadi pahlawan kemenangan Spanyol lawan Kroasia.
Di babak perempat-final melawan Prancis dan Portugal di semi-final, Del Bosque memasukkan Pedro dan Navas sebagai pengganti. Kedua pemain dengan kecepatan tinggi tersebut mampu membuat lawan kocar-kacir. Di babak adu penalti, tendangan pemain pengganti lainnya Cesc Fabregas yang menjadi penentu.
INIESTA SANG INSPIRATOR |
Satu-satunya hal yang belum diciptakan Andres Iniesta di Euro 2012 adalah gol. Maestro milik Barcelona itu menjadi instrumen vital keberhasilan Spanyol lolos dari babak grup sebelum mengatur gelombang serangan saat menghadapi Prancis.
13 tembakan tepat sasaaran dikemas Iniesta dari lima laga La Roja di Euro 2012, sayang tidak satupun menjadi gol. Ketika Spanyol menghancurkan Republik Irlandia 4-0, hanya penyelamatan gemilang Shay Given yang mampu mencegah terciptanya gol dari aksi Iniesta.
Beberapa rekan satu tim bergantian mengisi bench, tetapi tidak dengan Iniesta. Selalu bergerak meminta bola setiap ada kesempatan dan mencerca rekan satu tim yang tidak memberi dukungan penuh menjadikan Iniesta jawaban tepat atas segala kebutuhan Spanyol.
KECEROBOHAN LAWAN |
Dalam beberapa kesempatan lini pertahanan Spanyol lengah hingga membuka kesempatan bagi striker lawan untuk merepotkan Casillas, tetapi langkanya episode ini dibantu oleh penyelesaian akhir yang buruk. Cristiano Ronaldo membuang tiga peluang set-piece sempurna sementara Ivan Rakitic gagal menyelesaikan peluang di depan gawang saat Kroasia dibekuk Spanyol. Mengartikan kegagalan mereka memang luas, tetapi Spanyol sedikit banyaknya telah dibantu faktor 'keberuntungan' untuk melaju ke partai puncak.
sumber : Goal.com
Tag : 5 Alasan Spanyol Ke Final Euro 2012
Title Post: 5 Alasan Spanyol Ke Final Euro 2012
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: surgaberita
Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: surgaberita
Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
LIKE dan FOLLOW SurgaBerita